Manipulasi yang terpopuler yakni kolusi antar pemain judi

Manipulasi yang terpopuler yakni kolusi antar pemain judi – Belakangan ini, saya menulis mengenai satu buku yang cukup unik, “Poker Kotor,” yakni mengenai selingkuh di meja poker. Penulis, Richard Marcus, mengaku sudah berselingkuh di poker serta permainan peluang yang lain, profesi hidupnya. Marcus memvisualisasikan bermacam-macam manipulasi, yang terpopuler ialah kolusi antar pemain.

Di kolom saya, saya menulis mengenai satu peluang saat saya benar-benar yakin jika saya sudah ditipu oleh kolusi di antara dua musuh yang duduk di samping kiri saya. Pikirkan hal tersebut, saya sudah bertanya-tanya apa penipuan di meja poker bisa dipandang seperti bentuk manipulasi. Sebagian orang kemungkinan memikir demikian.

Pertama, silahkan kita mendeskripsikan “manipulasi.” Menurut Wikipedia: “Menjiplak ialah… biasanya dipakai untuk menyalahi ketentuan untuk memperoleh keuntungan yang tidak adil pada kondisi bersaing.” Ini termasuk juga “aksi suap, kronisme, nepotisme, serta keadaan apa saja dimana individu dikasih opsi memakai persyaratan yang tidak cocok. Ketentuan yang dilanggar kemungkinan eksplisit, atau dari code sikap tidak tercatat berdasar moralitas, norma atau rutinitas. ”

Atas fundamen ini, memperbandingkan aksi penipuan dalam poker dengan beberapa orang seperti kolusi serta penandaan kartu, nampaknya jelas bermacam-macam penipuan tidak nakal. Menggertak, termasuk juga memakai semi-tebing serta strategi Esther Bluff; bermain lamban, memerangkap, serta meningkatkan upah untuk membuat pot ialah resmi serta bisa diterima di meja poker. Serta memang, itu sisi dari ketrampilan yang membuat seorang juara kunjungi situs judi online terbaik.

Tetapi bagaimana dengan pemungutan gambar pojok, yang memakai beberapa cara nakal, tidak adil untuk ambil keuntungan dari musuh (khususnya yang tidak eksper). Ketidaksamaan di antara “penembak pojok” serta “penipu” ialah permasalahan derajat. Apakah yang dilaksanakan cheat dengan gampang menyalahi ketentuan; aksi angle shooter kemungkinan sedikit legal, tapi umumnya tidak etis atau sopan, pun tidak dalam semangat permainan.